IPM Gunungkidul Masih Rendah, Bupati Minta Sektor Pendidikan Jadi Prioritas

PASARKAYU
JIFFINA 2025

Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta meminta kepada Pemerintahan Kapanewon Nglipar dan Kalurahan untuk fokus dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2026.

Hal tersebut dikatakan Sunaryanta saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musrenbang di Kapanewon Nglipar. Rabu. (23/1/2025).

IKLAN

Sunaryanta juga mengatakan bahwa proyeksi IPM Gunungkidul pada angka 73 namun hingga kini IPM Gunungkidul masih berada diangka 72, walaupun terpaut satu digit Sunaryanta mengatakan menaikan angka IPM tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, butuh konsistensi dan perencanaan yang matang dalam mewujudkannya.

“Angka 73 yang saat ini sudah tercapai diangka 72 ini tidak mudah untuk mengubah satu digit kenaikan dari 72 ke 73 ,” kata Sunaryanta dihadapan peserta Musrenbang di Kapanewon Nglipar.

Baca juga: Gunungkidul Meraih poin 80,08 pada Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK Tahun 2024

Sunaryanta juga mengatakan sejak dirinya menjabat, dimana IPM masih diangka 71 yang saat ini menjadi 72 bukanlah perkara mudah. Sehingga dirinya menyimpulkan ada 3 faktor yaitu kesejahteraan masyarakat, kesehatan dan juga pendidikan.

Sunaryanta mengaskan faktor sulitnya peningkatan IPM Gunungkidul yaitu di sektor pendidikan. Sehingga dalam musrenbang Kapanewon Nglipar agar menitik beratkan pada pembangunan fisik dan non fisik dalam hal ini peningkatan Sumber daya manusia dalam hal pendidikan.

Baca juga: Godok Konsep Sekolah Rakyat, Kemensos Pertimbangkan Kurikulum Joglo Tani

Tak sampai disitu, Sunaryanta juga mengatakan pembangunan kewilayahan juga harus menitik beratkan kepada pembangunan prioritas dan super prioritas. Menurutnya hal tersebut harus dilakukan karena Gunungkidul dihadapkan oleh kondisi sumber daya manusia dan juga sumber daya alam.

“Dari pemetaan yang kuat dari potensi yang dimiliki Kapanewon dan Kalurahan maka pembangunan tersebut bisa berjalan dengan baik, jika kita tidak bisa melakukan analisa ini maka akan sulit mewujudkan proyeksi yang telah kita tentukan itu tadi,” jelas Sunaryanta.

Sunaryanta mengakui bahwa hingga saat ini Indeks Pembangunan Manusia Gunungkidul masih menempati urutan bawah diantara kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Yogyakarta. Sehingga percepat pembangunan pada sektor pendidikan haruslah diutamakan.

JIFFINA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

JIFFINA 2025