Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Bupati Gunungkidul Sunaryanta resmi melaunching pengoprasian 4 armada baru mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
Yang menarik 4 armada baru ini diberi nama dari karakter pewayangan, yakni Harjuna, Werkudara, Nakula, dan Yudistira, yang melambangkan kekuatan, tanggung jawab, serta semangat untuk melayani masyarakat dalam situasi darurat.
Pada acara peluncuran yang digelar di Kantor BPBD Gunungkidul, Bupati Sunaryanta menyampaikan bahwa pengadaan armada baru ini merupakan bentuk nyata dari peningkatan pelayanan publik. Pihanya berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme pelayanan dari waktu ke waktu.
“Selama ini, meski hanya menggunakan fasilitas yang sudah lama, tim pemadam kebakaran tetap bekerja maksimal dalam menangani berbagai insiden kebakaran, bencana hidrometeorologi, hingga penyelamatan,” ujar Sunaryanta, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Dandim 0732/Sleman Pantau Langsung Pendistribusian MBG di Dua Sekolah
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, terdapat 110 kasus kebakaran di wilayah Gunungkidul. Kasus tersebut tersebar merata di seluruh kapanewon.
“Dengan penambahan armada ini, kami berharap dapat lebih memantapkan tugas pelayanan kepada masyarakat, terutama melalui peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung respons cepat dan tepat,” tutur Purwono.
Baca juga: Wikwik Sama Adik Ipar, Pria ini Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko, menjelaskan bahwa pihaknya kini memiliki 10 unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari lima mobil untuk pemadaman dan pendinginan, serta lima mobil tangki suplai air. Dengan armada yang tersedia, pihaknya memastikan bahwa setiap laporan kebakaran akan ditanggapi dalam waktu 15 menit sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Untuk saat ini, kami memiliki satu pos pembantu di Kapanewon Karangmojo yang bertugas mengcover wilayah timur. Sementara kantor induk di Wonosari bertanggung jawab untuk wilayah kota hingga Kapanewon Purwosari. Namun, kami telah mengusulkan adanya 13 zona pos pembantu di seluruh Gunungkidul guna memaksimalkan pelayanan,” jelas Handoko.
Acara peluncuran ini juga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran dan demonstrasi penggunaan mobil pemadam kebakaran baru. Simulasi ini menunjukkan kesiapan tim pemadam kebakaran dalam menangani situasi darurat dengan cepat dan efektif.
Ketau DPRD Gunungkidul, Endang Sumiyartini berharap keberadaan armada baru ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Gunungkidul. “Kami percaya bahwa pelayanan yang semakin baik akan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Dengan diluncurkannya armada baru ini, diharapkan respon terhadap bencana, khususnya kebakaran, dapat semakin cepat dan tepat sasaran, memberikan pelayanan optimal kepada seluruh lapisan masyarakat Gunungkidul.