Jakarta, INAMEDIA.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan beda Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dimana Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai ketua hariannya dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).
Hasan Nasbi menjelaskan Wantanas diisi oleh sejumlah unsur, salah satunya Polri. Sementara DPN fokus pada pertahanan nasional yang tugas dan fungsinya merumuskan geopolitik, geostrategi hingga ancaman-ancaman keamanan nasional.
“Kalau ketahanan kan lebih kepada ketahanan, ada keamanan juga. Kalau ini benar-benar sektornya sektor pertahanan. Ini kan ada tiga deputi ya, nanti ada deputi geostrategi, geopolitik dan geoekonomi,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/12/2024) seperti dilangsir dari kanal inews.id.
“Dewan Pertahanan Nasional ini memang karena pertahanan, memang lebih menekankan pada aspek TNI. Jadi gimana misalnya membuat kebijakan pertahanan, ya termasuk juga pertimbangan pertimbangan geopolitik, geostrategi, termasuk juga merumuskan keadaan ancaman, bagaimana misalnya men-deploy kekuatan keamanan dan segala macam, itu pertimbangannya ada di Dewan Pertahanan Nasional,” sambungnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Presiden) terkait pembentukan Dewan Pertahanan Nasional.
Baca juga: Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono Lantik Anggota Pengurus Pusat Kagama
Lebih lanjut Hasan Juga menjelaskan bahwa pembentukan DPN bersifat strategis bukan operasional yang mana anggota DPN diisi oleh para menteri, seperti Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, Mendagri, Menlu dan juga Menteri Sekertaris Negara.
“Kalau presiden dan menhan kan sifatnya operasional, kalau ini lebih strategis dan itu multistakeholder. Misalnya tidak hanya Menhan, ada kementerian-kementerian lain yang menjadi anggota tetap DPN, Jadi kebijakannya lebih menyeluruh dan holistik. Pertimbangan strategis yang mereka berikan soal kebijakan pertahanan lebih holistik. Kan ada menkeu juga, mensesneg, ada mendagri, ada menlu,” jelasnya.
Sebagai informasi Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjadi Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional. Sementara Wakil Menhan Donny Ermawan dilantik menjadi Sekretaris.
Baca juga: Peresmian Gedung Rawat Inap Pandawa RSUD Saptosari untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Pelantikan keduanya dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Sedangkan Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 87M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional.
Selanjutnya, mereka diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keputusan ini ditetapkan di Jakarta pada 16 Desember 2024.


















