Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Kalurahan Patuk pada tahun 2025 akan menambah unit usaha dari unit usaha yang telah ada.
Hal tersebut diutarakan Lurah Patuk Catur Bowo kepada INAMEDIA.id di balai Kalurahan Patuk usai menerima laporan pertanggungjawaban Bumkal Bima Sena. Rabu, (26/2/2025). Untuk saat ini Bumkal Bima Sena telah memiliki unit usaha parkir, Spamdes, Trading dan pinjaman.
“Pada tahun 2025 ini karena ada tambahan unit usaha yang akan dimiliki Bumkal Bima Sena yaitu pengelolaan parkir dan juga unit ketahanan pangan,” kata Catur Bowo.
Catur juga menegaskan dengan adanya penambahan 2 unit usaha ini pemerintah Kalurahan Patuk akan menunda pembayaran tunjangan bagi pengurus Bumkal.
“Laporan ini baik dan langsung diterima, tidak ada sanggahan, namun tadi ada masukan kepada kami termasuk untuk tunjangan jabatan pengurus itu di tunda dulu, karena ada penambahan unit usaha baru,” jelas Catur.
Baca juga: Megawati Klarifikasi Soal Penundaan Retret, Bupati Gunungkidul Dikuliti Netizen
Sementara itu Direktur Bumkal Bima Sena Kalurahan Patuk Ivan Medianta mengatakan pada tahun 2024 Bumkal Bima Sena mengalami penurunan omzet walaupun tidak signifikan.
“Jadi kalo dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2023 jelas berbeda, pada tahun ini sedikit ada penurunan namun penurunan pendapatan itu tidak drastis,” kata Ivan.
Lebih lanjut Ivan menjelaskan bahwa pada tahun ini ada unit usaha yang harus berbagi langsung dengan pemerintah Patuk, yaitu unit usaha parkir obyek wisata HeHa Sky View, kendati demikian penurunan pendapatan tersebut bisa dicover dari pendapatan Spamdes yang mengalami peningkatan signifikan.
“Ini menurun, tapi ada sebabnya karena pendapatan parkir 8 persen diambil langsung oleh Kalurahan, ditambah kondisi HeHa yang sepi. Tapi kita ditopang oleh Spamdes, Spamdes sekarang naik. Jadi sekarang pendapatan antara parkir dan spamdes malah banyak spamdes,” beber Ivan.
Terkait aturan baru dari kemeterian desa yang mana Bumdes akan mengelola anggran 20 persen program ketahanan pangan dari dana desa. Direktur Bumkal Bima Sena masih mengindentifikasi unit usaha yang berkaitan dengan program ketahanan pangan. Untuk gambaran Ivan mengatakan akan fokus pada unit usaha dari bidang pertanian.