Gunungkidul, INAMEDIA.id – Kirab budaya dalam rangka kegiatan bersih dusun atau rasul di padukuhan Dayakan, kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari diikuti oleh seratus orang di selenggarakan pada hari Rabu (27/07/2022) dengan rute mengelilingi padukuhan Dayakan 1 dan Dayakan 2.
Kirab budaya diawali dari balai padukuhan Dayakan 2 dengan urutan peserta kirab paling depan rombongan sesepuh dan tokoh masyarakat padukuhan Dayakan dengan membawa tombak warisan leluhur di susul bergodo Wiromanggolo yang di komando oleh Sudaryatmopustoko dengan pengirid Dwijo Wasnodibroto dan Pujiyo Sastrosuwito diiringi 41 personil yang terdiri dari pasukan pembawa bendera, pasukan panah wanita, pasukan iringan musik dan pasukan tombak.
Disusul kemudian rombongan kesenian Doger dari kelompok arisan gemah dan kelompok doger dari karang taruna. Kemudian dibelakangnya buah-buahan dan hasil panen masyarakat padukuhan Dayakan dan bentuk miniatur masjid.
Formasi barisan kirab ini mengacu dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, bahwasanya seorang Pangeran yang dipercayakan membawa gunungan, atau tugas lainnya selalu posisi ditengah-tengah barisan, dengan demikian itu penuh perhitungan atau strategi seorang panglima perang.
Di jaman dulu arak-arakan selalu akan mengundang penyamun, perampok, dengan demikian perampok atau penyamun untuk meraih/merebut barang berharga tersebut tidaklah mudah karena dalam perjalan itu sudah diposisi teraman serangan dari depan prajurit, dari belakang juga dikawal prajurit.
Terkait dengan Kirab Budaya rasulan Dayakan ini. Setelah memasuki halaman balai padukuhan Prajurit membuat formasi barisan pagar betis saling berhadapan, tumbak maniyung.
Setelah formasi sudah sempurna Pangirid Pareden segera maju membawa reden melewati barisan prajurit pagar betis. Ingin tau seperti apa Indahnya Kirab Budaya bersih dusun Dayakan dengan formasi seperti itu.
C : Mungkas M
Response (1)