Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Laksanakan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Bulog turun langsung dalam membeli gabah petani, direspon cepat oleh Bulog di Kabupaten Gunungkidul yang dibantu oleh jajaran anggota TNI.
Dari pantauan INAMEDIA.id di Kapanewon Semin dan Ngawen anggota Babinsa dari koramil 06 Semin dan Koramil 05 Ngawen terus membantu kerja-kerja Tim Jemput Gabah dan beras dalam negeri 2025.
Seperi yang dilakukan oleh anggota Babinsa Kalurahan Bendung Serda Agus Budi Suranto yang melakukan serap gabah di Padukuhan Pencil, Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin. Selasa, (18/2/2025) yang melakukan penyerapan Gabah sebanyak 1,490.5 Kilogram Gabah kering panen (GKP).
“Saat ini anggota Koramil 05 Semin dan Babinsa Kalurahan Bendung, melaporkan untuk serapan Gabah di Padukuhan Pencil, Kalurahan Bendung ini sebanyak 1,490.5 kg terdiri dari 3 pemilik 638 kg, 393 kg dan 459.5 kg. Total serap gabah di semin hari ini sebanyak 1,490.5 kg,” kata Serda Agus Budi Suranto kepada INAMEDIA.id di Padukuhan Pencil.
Baca juga: Dapur SPPG Ngabul Resmi Beroperasi, Siswa di Jepara Terima Asupan Gizi
Sementara itu warga RT 03 Rw 04 Padukuhan Pencil, Sarjito yang gabahnya di beli langsung oleh Bulog Gunungkidul merasa senang karena tak perlu repot untuk menjual hasil panennya.
“Alhamdulillah 3 karung gabah tadi laku 800 ribu lebih, semuanya itu 9 karung tapi kan karena saya petani penggarap jadi bagian saya ya yang 3 karung itu, yang sisanya untuk yang punya tanah mas,” kata Sarjito.
Dihari sebelumnya, Senin, (17/2/2025) Bulog Gunungkidul juga membeli gabah kering panen di Padukuhan Duren, Kapanewon Ngawen.
Dari laporan anggota Koramil 05 Ngawen Babinsa Kalurahan Beji Serka Bani Bulog membeli GKP petani sebanyak 234.5 kilogram.
Baca juga: Aliansi BEM-SI Keluarkan Maklumat Seruan Aksi Serentak Bertajuk Indonesia Gelap
Dari data yang diterima INAMEDIA.id target program percepatan penyerapan gabah dan beras di Provinsi DIY pada bulan Februari – April 2025 ini untuk Gabah Kering panen (GKP) sebanyak 191.466 ton, sedangkan untuk beras sebanyak 87.952 ton.
Adapun penyerapan gabah dan beras di Kabupaten Gunungkidul masih dirasakan kurang mengingat kendala yang ada dikarenakan luas lahan yang minim dan hasil penen padi untuk stok cadangan pangan keluarga disetiap rumah tangga.