Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Pemerintah pusat kembali memberikan bantuan pangan kepada masyarakat dimana sebelumnya dihentikan sementara karena adanya Pemilukada.
Untuk di Kabupaten Gunungkidul masyarakat penerima bantuan pangan pemerintah yang semula bernama program cadangan pangan pemeintah (CPP) ini telah berbondong-bondong untuk mencairkan bantuan pangan pemerintah (BPP) berupa beras 10 kilogram.
Dari pantauan INAMEDIA.id di 3 Kalurahan di Kapanewon Karangmojo, Kalurahan Ngipak, Kalurahan Gedangrejo dan Kalurahan Kelor terlihat antrian masyarakat penerima manfaat.
Dari data yang ada di 3 Kalurahan tersebut Kalurahan Gedangrejo menjadi Kalurahan terbanyak dalam pendistribusian Bantuan Pangan Pemerintah dengan jumlah 710 orang Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Pemerintah (BPP). Disusul Pemerintah Ngipak yang menyalurkan Bantuan Pangan Pemerintah sebanyak 461 KPM, dan yang terakhir adalah Kalurahan Kelor dengan 375 penerima manfaat.
Baca juga: Hujan Deras 2 Rumah di Ngawen Terdampak Tanah Longsor
Lurah Ngipak Bambang Setiawan saat di temui INAMEDIA.id mengatakan bantuan pangan pemerintah menjadi stimulan pangan bagi masyarakatnya, hal tersebut dilarenakan musim penghujan yang baru turun pada awal bulan november kemarin.
“Ini kan hujan nya baru turun awal bulan kemarin, jadi para warga kami yang hampir semuanya ini berprofesi petani belum bisa panen karena baru tanduk pertengahan november kan,” kata Bambang Setiawan kepada INAMEDIA.id saat mengawal pendistribusian Bantuan Pangan Pemerintah di Balai Kalurahan Ngipak. Senin (9/12/2024).
Senada dengan Lurah Ngipak, Lurah Kelor Suratman mengatakan walaupun pendistribusian di wilayah Kalurahan Kelor tidak sebanyak 2 Kalurahan lainnya namun dirinya tetap terbantukan dengan adanya Bantuan Pangan Pemerintah.
“Ya dengan adanya bantuan ini warga kami sangat terbantu apa lagi ini masyarakat belum ada yang panen,” kata Suratman.
