Yogyakarta INAMEDIA – Polresta Kota Yogyakarta Unit Kamsel Satlantas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kota Yogyakarta menyelenggarakan lomba PKS (Patroli Keamanan Sekolah) tingkat kota Yogyakarta di Gedung Olah raga Among Rogo Jln Melati Yogyakarta (20/12/22).
Peserta lomba terdiri dari Sekolah Dasar yang sudah memiliki Unit PKS di sekolahnya dan dalam bimbingan Polresta Kota Yogyakarta.
Dihadiri oleh beberapa staff dari Dinas Pendidikan kota, beberapa personil Satlantas Polresta Kota Yogyakarta, para guru dan kepala sekolah, orang tua murid, seluruh siswa peserta lomba dan beberapa masyarakat.
Bertindak selaku juri dari Kodim 0734, Polsek Umbulharjo dan dari Dinas Pendidikan kota Yogyakarta.
Dalam kata pengantar dari panitia mewakili Wakapolresta yang berhalangan hadir, pelaksanaan lomba ini sempat terhenti karena adanya pandemi dan di tahun depan akan diadakan pula lomba baris berbaris dan lomba polisi cilik untuk tingkat Sekolah Dasar.
Makin seringnya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan terjadinya kematian membuat prihatin banyak pihak sehingga upaya upaya pencegahan harus terus dilakukan salah satunya dengan lomba Patroli Keamanan Sekolah tersebut, karena penanaman ketertiban dan kedisiplinan berlalu lintas itu sangat ideal jika mulai diterapkan sejak usia anak anak.
“Dengan adanya lomba ini, maka upaya yang diharapkan akan terlihat. Karena di dalam lomba ini ada nilai nilai kekompakan dalam baris berbaris, praktek peragaan aturan arus lalu lintas dan adanya semboyan semboyan keselamatan berlalu lintas “, demikian AKP Buang Tiono selaku ketua penyelenggara lomba.
Bapak Mujino Kepala Bidang pembinaan SD selaku wakil pengantar sambutan dari Dinas Pendidikan kota saat pembukaan turut mendukung adanya lomba PKS dan berharap akan terus berlanjut.
“Yogyakarta harus menjadi pelopor ketertiban berlalu lintas. Kelak jika anak anak sudah diijinkan berkendara maka akan menjadi nilai positif untuk kawan kawannya”, demikian harapannya.
Lomba berlangsung cukup seru dengan kepiawaian tampilan yang sudah disyaratkan panitia dan dan variasi masing masing peserta.
Keluar sebagai juara umum dari SD Bayangkara, sebagai Runner up dari SD Muhammadiyah Pakel, juara tiga oleh SD Muhammadiyah Karang Kajen dan pemenang Barisan Terkompak dan Terapi dari SDN Pujokusuman 1. Juga diberikan hadiah untuk Komandan pleton terbaik dari SD Muhammadiyah Karang Kajen.
Dihubungi Inamedia di lokasi lomba, Irma pelatih dari SD Bayangkara mengaku puas atas hasil yang diraihnya. Mantan anggota paskibraka era tahun 2000an dari SMA N 1 Pangandaran ini turut berharap semoga lomba ini tidak cuma sebagai acara yang bersifat simbolik tapi bisa diterapkan secara nyata terutama pada anak anak.
“Saya selalu ingatkan pada anak anak bahwa kalian terpilih menjadi anggota PKS itu melewati tahap seleksi, yang berarti kalian adalah murid murid pilihan yang harus bisa menjadi contoh yang baik bagi teman temannya, selalu pakai helm, ingatkan jika pengendara melanggar aturan lalu lintas, safety riding saat di jalan, juga harus disiplin, berangkatlah lebih awal ke sekolah supaya tidak terjadi kemacetan saat jam sekolah maupun kerja”, tutur Irma.
Sementara Hendarta, selaku Kordinator kontingen dari SDN Pujokusuman merasa bangga sekaligus haru melihat penampilan anak anaknya saat lomba mengingat terbatasnya waktu untuk latihan tapi bisa tampil percaya diri, semangat, kompak hingga pulang membawa piala kategori peserta barisan terbaik dan terapi.
“Selama latihan kita fokus pada baris berbarisnya, peragaan aturan lalu lintas dan senam Maumere.
Kita kurang sentuhan variasi variasi saja yang ternyata itu juga untuk nambah point, kami yakin lomba berikutnya akan lebih bagus lagi”, kenang Hendarta penuh optimis.
Acara lomba ditutup dengan penyerahan tropi dan uang pembinaan kepada para pemenang.



















