TEMPO.CO, Jakarta – Ahmad Imam Alhafidt alias Aso Sumantri Ownie, 19 tahun, tersangka pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, di Pulogebang, merupakan putra dokter Sumantri Ownie. Diduga, dokter Sumantri Ownie merupakan dokter yang pernah ditahan dalam pengungkapan kasus aborsi pada 2009.
Ary Anggoro, 60 tahun, ketua rukun tetangga di Pulo Gebang Permai, Blok A1, RT 05 RW 10, Cakung, Jakarta Timur, yang bertetangga dengan keluarga Sumantri Ownie, membenarkan bahwa Sumantri Ownie merupakan dokter kandungan. “Tapi saya enggak tahu di mana prakteknya,” kata dia.
Pada 2009 silam, dokter Ownie ditahan setelah polisi menggerebek sebuah tempat praktik di Jl Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari tempat praktiknya itu polisi menemukan empat janin bayi. Oleh jaksa, dokter Ownie dijerat dengan putusan 1,5 tahun penjara.(Baca : Disumpal Kertas, Ade Sara Juga Dipukul dan Disetrum)
Ary Anggoro menjelaskan, dokter Ownie sempat jarang terlihat di rumahnya sekitar 3 – 4 tahun silam. “Dia baru sering pulang sekitar dua tahun terakhir, sebelumnya jarang.” Sedangkan keluarga dokter Ownie, termasuk Hafidt, tinggal di kompleks itu sejak 7 atau 8 tahun silam.
Hafidt bersama kekasihnya, Assyifa membunuh Ade Sara Angelina pada Senin, 3 Maret 2014 lalu di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Hafidt lalu membuang jasad Ade Sara di pinggir tol Bintara, Bekasi Barat dan baru ditemukan pada Rabu, 5 Maret 2014. Kendati demikian aksi Hafidt ini tidak berkaitan dengan ayahnya.
PRAGA UTAMA
Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2014/03/07/064560361/Ayah-Hafidt-Pernah-Terlibat-Kasus-Aborsi
