Bantul (DIY), INAMEDIA.id – FEF (13) seorang bocah laki laki warga Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman hanyut terbawa arus sungai Konteng di Dusun Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Pada Minggu (21/01/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffrey Prana Widnyana menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama dengan 5 (lima) orang temannya bermain di sungai yang kondisinya sedang banjir. Saat itu, korban bersama dengan salah satu temannya yaitu Iqbal (13) mandi di sungai tersebut.
Naas bagi keduanya, kata AKP Jeffrey, saat mereka sedang mandi, beberapa waktu kemudian, korban bersama dengan salah satu temannya tersebut terbawa arus sungai yang secara kebetulan sedang banjir.
Melihat hal itu, lanjut dia, Alvino Khoirul Azam (13) yang berada dipinggir sungai berusaha menyelamatkan korban dengan cara berpegangan dengan akar pohon.
“Namun usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil, lantaran akar yang dipergunakan untuk berpegangan tidak kuat, sehingga korban terbawa arus hingga tidak terlihat,” terangnya. Minggu (21/01/2024).
Sedangkan berjarak 50 meter dari posisi anak anak tersebut mandi dikatakannya, seorang warga yang sedang memancing melihat seorang anak yang hanyut, tanpa berfikir panjang Tri Budi (49) berusaha menyelamatkan salah satu korban hanyut yaitu Iqbal.
Namun pada saat itu, setelah Iqbal berhasil diselamatkan lantas pulang dan memberitahukan kejadian yang baru saja dialami kepada orang tua FEF. Sayangnya, dilokasi kejadian mereka tidak memberitahukan kepada Tri Budi (pemancing) bahwa FEF (korban) juga ikut hanyut terbawa arus sungai.
Kejadian itupun, kata AKP Jeffrey, langsung dilaporkan ke Mapolsek Sedayu yang langsung mendatangi lokasi kejadian bersama dengan Basarnas, tim Polairud Polda DIY, dan relawan dengan bersama sama melakukan pencarian terhadap korban FEF dengan melakukan penyusuran disepanjang sungai tersebut.
“Sampai saat ini korban belum diketemukan. Tim SAR serta Basarnas dengan dibantu relawan masih terus mencari korban dengan cara menyusuri sungai Konteng,” tandasnya.