Curah Hujan Tinggi, Kapolsek Nglipar Harapkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

PASARKAYU
JIFFINA 2025

Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah Kapanewon Nglipar mengakibatkan dua pohon tumbang. Selain menutup akses jalan, tumbangnya pohon juga menimpa jaringan listrik, di Padukuhan Nglipar Lor, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. Pada Jumat (19/01/2024).

Herna yang merupakan salah satu warga setempat menyampaikan, selain melintang diatas jalan penghubung Nglipar menuju Sumberejo, pohon tumbang juga sempat menimpa jaringan listrik milik PLN.

IKLAN

Sedangkan untuk evakuasi pohon tumbang, dikatakan Herna, dilakukan oleh warga sekitar bersama Pamong Kalurahan serta anggota Polsek dan Koramil Nglipar.

“Tumbang tadi pagi sekitar subuh, tetapi sekarang sudah di evakuasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Nglipar, AKP Sutarjo, berkaitan dengan kejadian tersebut sekaligus mengimbau kepada warga masyarakat Kapanewon Nglipar khususnya yang berdomisili di dataran tinggi seperti halnya Padukuhan Ngangkruk Sriten (Pilangrejo), Pringombo (Natah), Geger, Gagan, Kedokploso (Pengkol) dan wilayah lain yang berpotensi terhadap bencana tanah longsor untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Dengan kondisi hujan terus menerus bahkan kadang disertai dengan angin kencang yang terjadi saat ini, Kapolsek berharap, masyarakat untuk lebih berhati hati dengan kondisi di lingkungan sekitar. Potensi bencana tanah longsor atau bahkan banjir, yang sering terjadi diwilayah Nglipar dengan curah hujan yang tinggi dikhawatirkan akan berdampak pada kerugian materi atau bahkan korban jiwa.

“Saya mengimbau warga masyarakat khususnya yang tinggal di lereng Gunung untuk tetap berhati-hati,” ujar Kapolsek melalui sambungan telepon Jum’at (19/01/2024) siang.

Selain itu, Kapolsek Nglipar juga berharap kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ia mencontohkan, kondisi selokan ataupun saluran air yang mampet yang menjadi penyebab tanah erosi hendaknya secara rutin dibersihkan.

Hal tersebut jika dilakukan secara berkala, kata dia, secara otomatis tidak akan menghambat aliran air. Karena kondisi air yang tergenang bisa menjadi pemicu tanah longsor bahkan banjir dilingkungan sekitar.

“Tetap waspada, jika kemudian terjadi hal hal yang tidak kita inginkan seperti longsor ataupun bencana banjir masyarakat kami harapkan untuk segera melapor,” pungkasnya.

JIFFINA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

JIFFINA 2025