Mengambil Tema Kearifan Lokal, SDN Plembon Gelar Karya Bertajuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PASARKAYU
IFMAC 2025 | JAKARTA

Gunungkidul, INAMEDIA.id – Sebagai salah satu pengembangan pola pikir pada anak didik dalam mencintai budaya yang ada dilingkungan sekitar, Sekolah Dasar Negeri Plembon yang berada di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen menggelar Karya Siswa bertajuk Projek Penguatan Pelajar Pancasila bertemakan Kearifan Lokal.

Kegiatan Gelar Karya yang ditampilkan siswa siswi SDN Plembon tersebut bertempat di Taman Kuliner Logandeng, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, pada Selasa (20/12/2023).

IKLAN

Beragam pertunjukan kesenian seperti halnya Seni Tari, Seni Jathilan, Puisi, Menyanyi dan beragam kesenian yang lain ditampilkan oleh kurang lebih 119 Siswa yang berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 SDN Plembon.

Muklas Arjudin, S.Pd.SD., Kepala Sekolah SDN Plembon saat ditemui awak media disela-sela kegiatan mengatakan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan awal dari SDN Plembon untuk proses pembelajaran menuju Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) fase 1 yang diterapkan oleh pemerintah.

Menurut Muklas, pihaknya sejak dini ingin menumbuh kembangkan kecintaan dari siswa siswinya terhadap budaya budaya lokal seiring perkembangan budaya modern.

“Yang kami tampilkan ini merupakan hasil karya seni yang berasal dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kemudian disuguhkan kepada masyarakat untuk melatih dan mendidik siswa untuk berani menunjukkan kemampuannya,” ungkap Muklas.

Secara umum Gelar Karya ini menurut Kepala Sekolah juga merupakan pengejawantahan dari Kurikulum Merdeka, yang mengandung maksud dengan mencintai budaya sendiri pada akhirnya siswa juga bisa mencintai budaya Nasional.

Lebih lanjut dikatakannya, pementasan ini juga bertujuan mendidik siswa siswinya untuk mengembangkan budaya sopan santun terhadap orang lain.

Sejalan dengan program sekolah yang ingin dikembangkan yaitu sekolah yang ramah anak, pihaknya kedepan juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan BPBD ataupun Damkar yang bertujuan mengenalkan sejak dini terhadap siswa pentingnya mitigasi terhadap bencana.

“Berproses untuk pengembangan pola pikir anak untuk mencintai budaya kearifan lokal dan pengembangan budaya sopan santun, peduli terhadap sesama yang kami inginkan dari seluruh kegiatan ini,” pungkasnya.

IFMAC 2025 | JAKARTA
FLOORTECH INDONESIA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC 2025 | JAKARTA