JIFFINA 2024

Rangkaian Adat Tradisi Rasulan di Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul di Gelar Meriah

PASARKAYU

Gunungkidul, INAMEDIA.id – Rasulan atau sering disebut Merti Desa adalah merupakan adat tradisi Bersih Desa yang diadakan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen yang melimpah selama Satu tahun.

Rasulan dimaknai juga sebagai upacara adat tolak bahaya atau memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

IKLAN

Adat tradisi Rasulan ini sudah menjadi agenda kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Gunungkidul dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda di setiap daerahnya.

Seperti halnya rangkaian kegiatan adat tradisi bersih desa atau Rasulan yang diadakan Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

Dengan tema “Greget Nyawiji Ngurakabi” Kalurahan Karangduwet, Kapanewon, Paliyan selama tiga hari berturut-turut menggelar berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Rasulan yang dimulai dari tanggal 5 November sampai dengan tanggal 7 November 2022.

Disampaikan oleh Kayadi selaku ketua Panitia Rasul Kalurahan Karangduwet bahwa agenda Rasulan pada tahun 2022 sengaja dilaksanakan dengan meriah dengan menggelar beraneka ragam kegiatan.

Dikatakan oleh Kayadi, Rasulan pada saat ini dari panitia menyuguhkan berbagai macam jenis kegiatan budaya yang terdiri dari pementasan Jathilan, Reog, Campur Sari, kesenian Tari, Hadrah atau Shalawatan dan juga pagelaran Wayang Kulit.

“Rasulan pada tahun ini dari panitia dengan dibantu partisipasi seluruh warga masyarakat sengaja digelar meriah, Karena selama 2 tahun yang lalu hampir semua aktivitas kegiatan khususnya Tradisi Rasulan tidak bisa dilaksanakan karena dampak Pandemi Covid- 19,” ungkapnya, Sabtu (05/11/2022).

Sehingga pada tahun 2022 ini seluruh Potensi Budaya yang dimiliki oleh Kalurahan Karangduwet digelar untuk memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat.

Rangkaian agenda Rasul menurut Kayadi, pada hari ini juga telah digelar pementasan kesenian Jathilan dan Reog, yang pada sore harinya akan dilanjutkan dengan kegiatan doa bersama bagi umat Nasrani yang ada di Kalurahan Karangduwet dan pada malam harinya juga akan digelar pengajian Akbar.

Agenda kegiatan yang lain seperti halnya senam aerobik dan pentas Campur Sari yang dibarengi dengan pembagian doorprize dengan berbagai macam hadiah bagi masyarakat juga akan digelar pada hari Minggu 6 November 2022.

“Kenduri Rasul adalah prosesi yang selanjutnya akan kami gelar di Pendopo Kalurahan pada hari Senin, Pagelaran Wayang pada malam harinya akan menjadi rangkaian acara penutup dalam rangka acara bersih desa atau Rasulan di Kalurahan Karangduwet pada tahun ini,” paparnya.

Sementara itu Lurah Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Budi Paliyanto berharap kepada seluruh masyarakat dengan diadakannya berbagai macam rangkaian kegiatan dalam rangka tradisi Rasulan ini bisa menjadi wahana untuk lebih memperkuat persatuan dan kesatuan.

Budi Paliyanto juga mengatakan bahwa kegiatan Merti Desa atau Rasulan terpenting merupakan bentuk wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah yang diberikan kepada para petani.

“Saya berharap dengan kekompakan dari panitia kegiatan dan semua masyarakat yang terlibat, rangkaian kegiatan Rasulan pada tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Lurah Karangduwet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

JIIFINA - JOGJA 2024