Saat ini Pom AU juga tengah memintai keterangan dari saksi-saksi guna memastikan ada tidaknya keterlibatan anggota Pom AU dalam insiden tadi malam.
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Adisucipto, Letkol Pom. Agus Suhandi mengatakan, bahwa memang terjadi kericuhan di Bandara Adisucipto.
Diungkapkannya pula, dari versi keterangan driver online kepada pihaknya, kejadian tersebut bermula saat seorang driver online kedapatan menaikkan penumpang di Bandara Adisucipto dan diketahui supir taksi Bandara.
Baca: Terkait Insiden Pemukulan Driver Online di Bandara Adisutjipto, Beberapa Pihak Lakukan Pertemuan
“Pada intinya sama-sama tidak menyadari, situasi penumpang taksi konvensional juga sedang sepi dan hilang. Tiba-tiba ada taksi online yang dapat (penumpang) di lingkungan bandara. Karena situasi panas dan terjadi kejadian seperti malam,” katanya, Jumat (1/6/2018).
Disinggung mengenai salah satu anggotanya yang diduga terlibat dalam pemukulan terhadap driver online, Dansatpom AU telah meminta rekaman CCTV kepada pihak Angkasa Pura I.
Pihaknya saat ini juga tengah memintai keterangan dari anggotanya yang bertugas tadi malam.
“Di video yang beredar itu ada insiden pemukulan yang diduga dilakukan salah satu oknum TNI AU, dan memang pakai pakaian dinas. Sedang kita selidiki, karena kita juga belum tahu kejadian utuhnya seperti apa. Hari ini juga kita mintai keterangan saksi secara marathon di kantor agar jelas semuanya mengapa terjadi kejadian seperti itu,” ujarnya.
“Awalnya driver dengan konvensional, hanya terjadi friksi sedikit. (Oknum TNI AU) awalnya bermaksud memisah dan karena situasi panas terjadilah itu (kericuhan),” imbuhnya.
Dijelaskannya pula, memasuki bulan Ramadan ini diharapkan semua pihak menjaga emosi.
Berkaitan dengan driver online yang hendak beroperasi di Bandara Adisucipto, pihaknya dengan tangan terbuka menerima asal driver online melakukan pengajuan secara resmi terkait kemitraan dengan Bandara tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya telah mempersilahkan pihak driver online untuk membuat laporan ke Pom AU.
Pihaknya juga akan mengambil langkah tegas apabila anggotanya terbukti melakukan pelanggaran.
Mengingat pihaknya memiliki kapabilitas sebagai penegak hukum di lingkup TNI AU.
“Kalau ada aparat yang salah, saya katakan salah, tentunya harus melewati proses dan langkah-langkah hukum yang sesuai dengan Undang-undang di peradilan militer yakni UU 31 tahun 1997. Tadi malam saya juga sarankan majukan ke Polda DIY untuk supir konvensional yang diduga memukul karena sipil. Kalau militer saya yang tanggungjawab,” pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pom AU akan Transparan Tangani Kasus Pemukulan di Bandara Adisutjipto, http://jogja.tribunnews.com/2018/06/01/pom-au-akan-transparan-tangani-kasus-pemukulan-di-bandara-adisutjipto.
Penulis: rid
Editor: Ari Nugroho