Jakarta, INAMEDIA.id – 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad diserahkan kepada TNI dan Polri.
Penyerahan ratusan mobil Maung MV3 yang dilakukan langsung oleh Menteri pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (1/3/2025), untuk dijadikan kendaraan operasional TNI dan Polri berbasis produk lokal.
Menhan menuturkan, penyerahan ransus tersebut merupakan momen bersejarah karena berhasil menggunakan produk nasional industri pertahanan.
“Jumlahnya cukup banyak kurang lebih 4.000 unit, tapi penyerahannya kita atur bertahap, karena produksinya punya kapasitas tertentu,” kata Sjafrie saat konferensi pers usai penyerahan ransus.
Adapun 700 unit ransus Maung MV3 yang diserahkan itu terdiri dari 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 50 unit untuk Polri.
Baca juga: Pembukaan Kampoeng Ramadan Jogokaryan 1446 H Dihadiri Danrem 072/Pamungkas
Pembelian Maung ini merupakan inisiasi Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat menjadi Menhan. Ketika itu, Kemhan menandatangani kontrak pengadaan kendaraan operasional satuan ransus Maung pada tahun 2022 lalu.
Jenis Maung yang diserahkan kali ini seperti Jeep 4×4 Spartan, Jeep 4×4 Soft Top hingga Jeep 4×4 Hard Top.
Kendaraan operasional ini memiliki beberapa kelebihan utama yaitu mampu menghadapi semua medan jalan dan menerjang lokasi yang sulit untuk dilalui.
Dengan mesin 2.200 cc, mobil ini dilengkapi dengan transmisi manual 6 speed, GPS, hingga mampu menempuh jarak 800 km tanpa henti. Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal.
Baca juga: Masuk Ramadan Satgas Pangan Polda DIY Cek Sembako di Distributor
Menhan mengungkapkan, mobil Maung ini menunjukkan kemajuan industri nasional dalam negeri untuk mendukung kemampuan Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional. Rencananya, kendaraan ini akan digunakan di seluruh pelosok Indonesia.
“Jadi singkatnya, bahwa Pemerintah RI konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Khususnya TNI dan Polri. Ini adalah suatu kebanggaan nasional yang mulai bangkit supaya kita tampil sebagai negara yang bermartabat,” ujar Menhan, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Minggu (2/3/2025).
