Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Penuntasan program Stunting di Kabupaten Gunungkidul terus dilaksanakan sesuai dengan instruksi pemerintah.
Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Kalurahan Ngipak, Kapanewon Karangmojo yang membagikan permakanan bagi ibu hamil dan anak dengan status Stunting.
Lurah Kalurahan Ngipak Bambang Setiawan mengatakan, bahwa pemberian permakanan bagi Bumil (Ibu Hamil) dan juga anak dengan status Stunting bagian dari mendukung program pemerintah pusat guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita sudah melakukan pembagian permakanan untuk Bumil dan anak Stunting sebanyak 2 kali, dimana memang anggarannya kami ambilkan dari Dana Desa,” kata Bambang Setiawan. Selasa (3/12/2024).
Bambang menjelaskan untuk pembagian permakanan ini, pemerintah Kalurahan Ngipak membagikan sebanyak 36 paket. Dari paket permakanan sendiri terdiri dari susu, daging ayam, telur, buah, sari kacang ijo.
Baca juga: Meriahnya HUT PGRI ke-79 di Gunungkidul
“Untuk permakanan ini kami membagikan 36 paket penambahan gizi bagi anak Stunting dan juga Bumil, 36 paket itu kami bagikan untuk 27 anak stunting dan 9 Bumil semester 2-3,” beber Bambang.
Bambang berharap dengan pembagian pembagian permakanan ini angka stunting di Kalurahan Ngipak bisa berkurang.
Ia juga menambahkan walaupun Pemerintahan Ngipak memberikan bantuan permakanan bagi bumil dan anak stunting namun yang utama adalah pola asuh orang tua terhadap anak.
“Yang bisa menentukan menurunnya angka stunting itu selain pemerintah, masyarakat juga harus berperan aktif dalam program ini dengan melakukan pola asuh yang baik, terlebih seperti saat seperti ini medsos merajalela dan kita tidak bisa menafikkan ini semua. Pola asih juga faktor terpenting dalam rangka menurunkan angka stunting,” tutup Bambang.
