Keluarga adalah pelabuhan pertama dan utama bagi jiwa manusia. Namun, pelabuhan itu seringkali terhantam badai. Natal mengingatkan kita bahwa kita punya Nakhoda yang hebat.
Allah hadir di tengah keluarga kita bukan untuk menghakimi kekurangan kita, melainkan untuk menyelamatkan, memulihkan, dan mempersatukan kembali apa yang telah tercerai-berai. Mari buka pintu rumah dan hati kita lebar-lebar bagi Sang Raja Damai.
“Selamat Natal 2025, kiranya keselamatan dan sukacita melingkupi keluarga kita selamanya.”
- Kehadiran (Presence) : Allah tidak jauh, Ia sangat dekat dengan realitas kehidupan rumah tangga.
- Keselamatan (Salvation) : Penyelamatan dari egoisme, kemarahan, dan keputusasaan dalam keluarga.
- Pemulihan (Restoration) : Fokus pada kasih Kristus yang merekatkan hubungan orang tua, anak, dan saudara.
