<

Gelaran Pekan Doa Sedunia 2024 di Gereja Maria Assumpta Babarsari Dihadir Kapolda DIY

Yogyakarta, INAMEDIA.id – Gelaran Pekan Doa Sedunia 2024 dengan mengusung persatuan umat kristiani yang dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Antar Denominasi Kristen (BKSADK) DIY Komisi Hak Kevikepan Yogyakarta Timur Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari, kembali digelar dengan menghadirkan 25 orang Pastor dan 25 orang Pendeta.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., turut menghadiri gelaran Pekan Doa Sedunia yang dilaksanakan di Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari, pada, Selasa (23/01/2024).

Ketua Dewan Stasi Paroki Maria Assumpta Babarsari Laurensius Antonius Ladjajawa kepada media saat ditemui di Gereja Babarsari menjelaskan bahwa Gelaran Pekan Doa Sedunia 2024 ini telah berlangsung sejak 2016 bergilir di gereja-gereja Kristen dan Katolik yang dibagi dua yaitu Kevikepan Yogyakarta Timur dan Kevikepan Yogyakarta Barat.

Menurut pria yang akrab disapa Lanto ini bahwa spiritnya adalah spirit kepausan yaitu mendoakan seluruh umat Nasrani di dunia yaitu Katholik dan Protestan.

“Konsep Pekan Doa Sedunia 2024 peran kaum muda keterlibatan 90%,” ujar Lanto.

Diketahui tema secara umum adalah “Kasihanilah Tuhan Allah mu dan kasihlah sesama manusia seperti dirimu sendiri”.

Lebih lanjut menurut Pria Kelahiran Flores Ende ini bahwa sesuai rujukan tema maka kebetulan bertepatan dengan akan dilaksanakan pesta demokrasi pada bulan Februari mendatang maka dalam Pekan Doa Sedunia 2024 ini juga sekaligus didoakan agar Pemilu tahun ini berjalan dengan baik enta siapapun kandidat yang terpilih.

Pada Gelaran Pekan Doa Sedunia 2024 Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., memberikan sambutan yang mengatakan bahwa terciptanya keamanan dan kenyamanan kota Yogyakarta adalah peran semua stakeholder, Kepolisian tidak serta merta berdiri sendiri namun perlu didukung oleh semua unsur.

Pekan Doa Sedunia 2024 yang diselenggarakan di Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari adalah momen yang sangat bermakna guna menjaga kedamaian bersama.

Pada kesempatan tersebut juga orang nomor satu di Polda DIY sempat menyinggung knalpot Brong yang digunakan saat gelaran kampanye dan dikatakan angkanya menurun, dan ini menjadi cerita baik bahwa semua orang memiliki rasa damai aman serta nyaman.

Pesan yang sama juga disampaikan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesra Bapak Suparmono bahwa terciptanya kedamaian di Kabupaten Sleman adalah hal yang sangat baik karena akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan majunya pembangunan di Kabupaten Sleman.

Sehingga saya sebagai Bupati Sleman terus mengajak agar masyarakat Kabupaten Sleman selalu menjaga kedamaian dan persatuan agar nantinya peran pembangunan di Kabupaten Sleman terus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Adapun acara selain Pekan Doa Sedunia 2024, juga dipertunjukkan musik di halaman gereja, serta panitia menyiapkan sajian makan bersama bagi seluruh umat dan jemaat yang hadir. (*)

Exit mobile version