Kulonprogo (DIY), INAMEDIA.id – APH (19) seorang mahasiswi yang berasal dari Kecamatan Cipayung, Kota Depok dan berdomisili di Padukuhan Terbah, RT 026/RW 010, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo meninggal dunia mendadak usai sebelumnya mengalami muntah darah. Pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, jika sebelumnya mahasiswi tersebut mengeluh sakit selanjutnya keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada Sawijo (60) yang merupakan pemilik kos tempat APH tinggal.
“Saat minta tolong, mahasiswi tersebut dalam kondisi muntah darah,” kata Iptu Novi.
Melihat kondisi APH, lanjut Iptu Novi, selanjutnya Sawijo memanggil istri dan tetangganya untuk bersama mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Sesampainya di rumah sakit korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Namun tidak lama berselang, korban tidak lagi menghembuskan nafas dan oleh dokter pemeriksa dinyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Wates bahwa korban pada saat diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan juga tidak didapatkan rekam medis karena korban sebelumnya belum pernah periksa di Rumah Sakit.
“Tidak ada tanda tanda penganiayaan dari tubuh korban. Dari pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.
