Gunungkidul, INAMEDIA.id – Curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi lama menyebabkan banjir genangan terjadi di Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (06/11/2022).
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul akibat banjir genangan tersebut mengakibatkan 21 bangunan yang terdiri dari rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti Masjid, Balai Padukuhan, Gedung Paud dan Gedung SD terendam air sekitar setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menjelaskan melalui keterangan tertulis bahwa kejadian tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi dengan durasi lama. Sehingga mengakibatkan debit air besar dan saluran peresapan air hujan tidak memadai karena hanya mengandalkan pembuangan pada lobang gua yang berdiameter kecil.
“Ini yang menjadi pemicu terjadinya banjir genangan karena air tidak mampu meresap ke dasar tanah,” terangnya (07/11/2022).
Genangan terparah terjadi di Padukuhan Gabugan, Kalurahan Songbanyu yang terdapat 13 rumah warga dan 3 Fasilitas umum terendam air, sedangkan di Padukuhan Selang, Kalurahan Songbanyu terdapat 3 rumah warga dan 2 fasilitas umum juga ikut terendam.
Guna penanganan lebih lanjut BPBD Gunungkidul menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul dibantu beberapa relawan yang berasal dari Tagana Girisubo, Relawan Songbanyu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat Kapanewon Girisubo bersama warga masyarakat untuk melakukan penanganan terhadap banjir yang terjadi
Untuk dampak kerusakan akibat banjir tersebut menurut Kepala BPBD belum ada laporan yang masuk dan sampai saat ini hanya mengakibatkan aktivitas kegiatan masyarakat terganggu.
“Gedung Paud yang kemarin tergenang kurang lebih 60 cm saat ini sudah kering dan bersih, air saat ini hanya menggenang dilahan pertanian warga sedangkan kerugian akibat banjir ini diperkirakan belasan juta rupiah,” pungkasnya.
