Jelang Bulan Ramadhan, Masyarakat 3 Padukuhan di Bejiharjo Gunungkidul Kirab 1000 Ketupat

Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Menjunjung tinggi adat tradisi dalam menyambut bulan ramadhan masyarakat di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo menggelar kirab 1000 ketupat. Jumat (7/2/2024).

Kirab seribu ketupat ini telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat di Kalurahan Bejiharjo saat bulan Ruwah (syaban dalam kalender Islam). Kirab 1000 ketupat dengan 15 gunungan ini menjadi simbol rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Bulan Ruwah sendiri memiliki keistimewaan bawa masyarakat Jawa, dimana Bulan Ruwah atau Sya’ban bagi masyarakat Jawa istimewa karena merupakan bulan untuk mendoakan para leluhur. Tradisi Ruwahan yang dilakukan di bulan ini juga menjadi waktu untuk mempererat hubungan sosial dan memperbanyak amal ibadah.

Dalam kirab 1000 ketupat ini tidak hanya menampilkan arak-arakan gunungan ketupat saja, pasukan bergodo turut meriahkan dan mengawal prosesi tradisi kirab 1000 ketupat.

Baca juga: Laksanakan instruksi Prabowo, DPC Partai Gerindra Gunungkidul Rayakan Harlah ke-17 Secara Sederhana

Ketua panitia kegiatan kirab 1000 ketupat Agung Susinantoro mengatakan meskipun perayaan Poenggahan menjadi tradisi namun untuk kirab 1000 ketupat ini dilakukan 2 kali.

“Untuk kegiatan Poenggahan memang menjadi tradisi setiap menyambut bulan puasa atau sering dilakukan pada bulan Ruwah ini, biasanya dengan padusan, atau nyadran, tapi untuk tahun ini dan kemarin kita melakukan kirab 1000 ketupat,” kata Agung.

Baca juga: HN Bisa Tersenyum, Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul Hanya Beri Putusan Lisan

Kirab 1000 ketupat ini selain dilakukan oleh masyarakat di 3 padukuhan yang ada di Kalurahan Bejiharjo juga didukung oleh Forum keberagaman Nusantara yang ada di Bejiharjo.

Adapun ketupat dalam kirab 1000 ketupat ini sebagai simbol nyuwun ngalepat (Mohon maaf) bagi masyarakat Jawa khususnya di Gunungkidul.

Exit mobile version