Yogyakarta, INAMEDIA.id – Paguyuban warga Madura di Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Madura Yogyakarta (KMY) melayangkan tantangan Carok secara terbuka kepada etnis Papua yang ada di Yogyakarta.
Surat tantangan Carok oleh KMY yang dilayangkan tertanggal 7 Februari 2025 ini ditujukan kepada tokoh etnis Papua Yogyakarta Hendardo Novriansiroen.
Surat tantangan Carok oleh etnis Madura yang ada di Yogyakarta bukan tanpa alasan, banyaknya etnis Papua di Yogyakarta yang melakukan tindakan kriminalitas atas sejumlah warung-warung kelontong milik etnis Madura yang ada di Yogyakarta menjadi penyebabnya.
Ketua Forum Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) RB Jugil Adiningrat dan Sekretaris M. Fahri Hasyim meminta kepada Ketua tokoh Etnis Papua Yogyakarta untuk bisa memberikan garansi agar tindakan premanisme yang dilakukan etnis Papua di Yogyakarta tidak terulang lagi.
Baca juga: Kemeriahan Harlah Gerindra Ke-17 di DPC Gerindra Gunungkidul
“Jika saudara tidak bisa memberikan solusi jaminan yang bergaransi bagi kami untuk tidak melakukan lagi gangguan terhadap masyarakat MADURA di Yogyakarta, maka kami menantang Saudara untuk CAROK terbuka antara etnis Papua di Yogyakarta dan etnis Madura di Yogyakarta, Silahkan saudara tentukan tempat jam dan tanggalnya kami akan ikut ketentuan dari saudara,” berikut kutipan isi surat Forum Keluarga Madura Yogyakarta kepada tokoh etnis Papua di Yogyakarta. Dalam surat yang beredar luas di media sosial.
Kendati Forum Keluarga Madura Yogyakarta melayangkan surat tantangan Carok secara terbuka, KMY masih menunggu niat baik etnis Papua Yogyakarta untuk bisa memberikan solusi dan garansi agar masyarakat Madura yang mencari nafkah di Yogyakarta aman dan tidak diganggu lagi.


















