NATARU

Berkesempatan Singgah di Kabupaten Gunungkidul, Begini Pesan Penting SBY

PASARKAYU

Gunungkidul (DIY), INAMEDIA.id – Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal SBY Presiden ke 6 RI menyempatkan diri singgah di Kabupaten Gunungkidul sebelum menuju tanah kelahiran Pacitan, Jawa Timur. Pada Jumat (15/12/2023) siang.

Kedatangan SBY yang didampingi Andi Mallarangeng dan petinggi petinggi Partai Demokrat disalah satu rumah makan diwilayah Semanu, Gunungkidul tersebut disambut secara langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gunungkidul Henry Ardiyanto beserta jajaran pengurus, Caleg dan kader partai Demokrat Gunungkidul.

IKLAN

Dalam kesempatan tersebut, SBY berkesempatan mencicipi hidangan khas Gunungkidul yang disajikan dilanjutkan dengan memberikan beberapa pesan penting kepada para Caleg Partai Demokrat Gunungkidul yang akan berlaga di kontestasi pilihan legislatif Tahun 2024 mendatang.

Salah satunya, kepada para caleg Demokrat SBY berpesan untuk tidak memberikan janji yang terlalu muluk saat kampanye kepada masyarakat. SBY menilai, jika janji itu tidak dapat diwujudkan nantinya akan berimbas yang tidak baik di mata masyarakat.

Ayahanda dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat itupun mencontohkan beberapa pencapaiannya ketika menjabat menjadi Presiden ke 6 Republik Indonesia. Diantaranya SBY mencontohkan seperti halnya BPJS, KUR, PNPM, BLT, BOS dan yang lain merupakan hasil kerjanya pada saat memimpin.

“Pada saat itu buruh, nelayan makin baik dan kedepan kita juga berharap nanti gaji tiap tahun naik, guru honorer yang tidak diangkat-angkat Insya Allah nanti bisa diangkat kembali,” ujar SBY.

Berkaitan dengan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) SBY menyampaikan, bahwa Bung Karno telah menetapkan Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa. Menurut SBY, undang undang itupun ternyata belum bisa mengatur secara jelas berkaitan dengan kewenangan Gubernur serta kewenangan kewenangan yang lain.

“Pandangan saya begini, mengingat keistimewaan sejarah dan peran Yogyakarta dalam perang kemerdekaan dan setelah Indonesia merdeka sangatlah luar biasa, maka Gubernur DIY tidak perlu dipilih, jadi langsung ditetapkan dari Kasultanan dan wakilnya dari Pakualaman,” terang SBY.

Senada juga dikatakan oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Gunungkidul Henry Ardiyanto yang sekaligus menjadi caleg Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Yogyakarta menyampaikan, bahwa pihaknya berkaitan dengan UU Ke-Istimewaan Nomor 13 Tahun 2012 partai Demokrat dari awal mendukung sepenuhnya Ke-Istimewaan DIY.

Dalam kesempatan itu, putra pemilik PO Maju Lancar H. Sutrisno (Alm) menyampaikan target perolehan kursi partai Demokrat di pemilu 2024. Henry Ardiyanto menyebut, semua dapil (daerah pemilihan) di Gunungkidul harus terisi paling tidak satu kursi termasuk Caleg Provinsi maupun Caleg Pusat.

“Jika target itu bisa tercapai, sehingga komunikasi untuk pembangunan daerah, provinsi maupun pusat dapat terus berkesinambungan,” pungkas Henry Ardiyanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024