Jakarta (katakabar) Menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, angka kematian Ibu melahirkan di Indonesia mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Itu artinya, dalam tiap jam, tiga sampai empat ibu di Indonesia meninggal dunia usai melahirkan. Dalam setahun, angka total mencapai 25.000 hingga 34.560.
Angka tersebut naik drastis dari data tahun 2007 (228 per 100 ribu kelahiran hidup), atau dalam persentasi naik lebih dari 40 persen. Data tersebut masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs) yang menargetkan angka meninggal ibu melahirkan 102 per 100 ribu kelahiran.
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), penyebab utama kematian ibu melahirkan adalah buruknya sarana tempat melahirkan dan kurangnya tenaga medis. Dari hasil presentasi yang digelar International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) di Jakarta, Senin (11/11), angka kematian ibu melahirkan tidak mengalami perkembangan berarti sejak tahun 1991.
Hal ini mencerminkan belum adanya keseriusan berarti dari pemerintah, walaupun berbagai program telah dicanangkan, seperti program Jaminan Persalinan.
sumber : http://bit.ly/19E6fQ6